Dikisahkan, pada zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ada seorang pemuda bernama ‘Alqamah. Ia seorang yang menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala, mengerjakan sholat, shiam, dan bersedekah. Suatu hari ia sakit dan semakin hari semakin parah. Istrinya pun menyuruh
KHADIJAH BINTI KHUWAILID radhiallâhu ‘anha (Sang kekasih yang selalu dikenang jasanya)
Beliau adalah seorang sayyidah wanita sedunia pada zamannya. Dia adalah putri dari Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Dijuluki ath-Thahirah yakni yang bersih dan suci. Sayyidah Quraisy ini dilahirkan di rumah yang mulia dan
Ketika Ali dan Fatimah Inginkan Pembantu
Sebagaimana diketahui, Muhammad RasuluLlah sangat sayang dan cinta kepada putrinya, Fathimah Az-Zahra. Sampai-sampai RasuluLlah menggambarkan kecintaannya kepada Fathimah tatkala beliau berkhutbah di mimbar:“Sesungguhnya Fathimah adalan bagian dagingku, maka barangsiapa yang membuatnya marah, berarti telah menjadikan aku marah” Namun, dengan kapasitas
‘Abbad Bin Bisyir Selalu Disertai Cahaya Allah
Ketika Mush’ah bin Umeir tiba di Madinah-sebagai utusan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasalam untuk mengajarkan seluk beluk Agama kepada orang-orang Anshar yang telah bai’at kepada Nabi dan membimbing mereka melakukan shalat, maka’Abbad bin Bisyir radhiallahu anhu adalah seorang budiman yang
Berpacu Dalam Kebaikan (Umar & Abu Bakr)

Umar bin Khattab Radliyallahu ‘anhu bercerita : “Pada suatu hari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan agar kami bershadaqoh. Kebetulan pada hari itu saya (Umar) mempunyai harta. Lalu saya berkata (kepada diri saya sendiri): “Hari ini saya akan mengungguli Abu
Akibat Berbuat Maksiat
Tahukah Anda sekalian apa akibat yang menimpa diri kita jika kita melakukan maksiat? Berikut ini adalah sebagian dari banyaknya akibat yang akan diperoleh akibat melakukan perbuatan maksiat. Karena itu, renungkahlah, wahai orang-orang yang berakal! Maksiat Menghalangi Ilmu Pengetahuan Ilmu adalah
Hukum Ringkas Puasa Ramadhan
Penulis : Al-Ustadz Abu Abdirrahman Al-Bugisi Menyambut Ramadhan, banyak acara digelar kaum muslimin. Di antara acara tersebut ada yang telah menjadi tradisi yang “wajib” dilakukan meski syariat tidak pernah memerintahkan untuk membuat berbagai acara tertentu menyambut datangnya bulan mulia tersebut.